Material handling adalah seni dan ilmu yang meliputi penganan (handling), pemindahan (moving), pembungkusan/pengepakan (packaging), penyimpanan (storing) sekaligus pengendalian/pengawasan (controlling) dari bahan atau material dengan segala bentuknya (Wignjosoebroto, 2009). PTPN VIII Ciater adalah perusahaan yang mempunyai sistem pemindahan material yang beragam. Salah satunya adalah pemindahan material kayu pada unit pengeringan teh hitam. Pada proses pengeringan terdapat tiga perpindahan pada pengangkutan kayu ini, yaitu perpindahan ke-1 dari gudang penerimaan kayu ke material launch, perpindahan ke-2 dari material launch kedalam “kulakan” dan perpindahan ke-3 dari kulakan menuju heat exchanger untuk diproses. Namun dari penelitian yang telah dilakukan mengenai aspek manajemen K3 dan ergonomi pada pemindahan kayu unit pengeringan PT. Perkebunan Nusantara VIII mempunyai resiko terjadinya kecelakaan kerja pada operator. Sehingga perlu segea dilakukan perubahan perbaikan. Masalah ini diperkuat dengan dilakukannya pendekatan Job Hazzard Analysis, pada aktivitas pekerja. Hasil dari identifikasi ini menunjukan penanganan material yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, ini diakibatkan karena adanya kegiatan manual material handling.
Tinjauan kedua untuk mengetahui kondisi sistem material handling saat ini dilakukan dengan perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI). Hasil dari rekapitulasi RWL dan LI menunjukan angka diatas satu (>1) yang berarti memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja ini sangat merugikan baik bagi operator yang menderita seperti cedera atau sakit ataupun bagi peusahaan yang dapat menyebabkan downtime dan menurunkan produktivitas kerja. Menanggapi permasalahan-permasalahan tersebut telah dilakukan penelitian untuk menganalisis dan melakukan perbaikan sistem material handling pada pemindahan kayu unit pengeringan teh di PT. Perkebunan Nusantara VIII menggunakan pendekatan General Analysis Procedure. General Analysis Procedure yang merupakan pendekatan yang sistemastis dan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada material handling yang dapat membantu menyusun ulang sistem perpindahan material yang kompleks dan mengarahkan pada usulan yang tepat. Luaran dari penelitian adalah pemilihan material handling equipment, support equipment, dan unit load yang aman digunakan serta perbaikan layout untuk meningkatkan kapasaitas penyimpanan kayu pada unit pengeringan PT. Perkebunan Nusantara VIII.