Di zaman modern seperti sekarang, kebutuhan akan peningkatan sumber daya manusia akan meningkat pula. Meningkatnya sumber daya manusia tidak mungkin tercapai tanpa gizi yang cukup, untuk mencerdaskan dan meningkatkan prestasi sumber daya manusia di Indonesia, tentu akan bergantung pada pemenuhan gizi yang baik pula, salah satunya daging hewani yaitu daging ayam. Kumesu Farm yang bergerak di bidang peternakan ayam broiler hadir untuk ikut memenuhi kebutuhan daging ayam khususnya di kota Pekalongan. Kumesu Farm menerapkan metode closed house mampu menghasilkan ayam dengan kualitas tinggi.
Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menggunakan data Badan Pusat Statisik dan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan sebagai data acuan penelitian. Berdasarkan data yang sudah didapat dan diolah pasar potensial sebesar 1.369.782 kg, untuk pasar tersedia 1.115.049 kg, dari hasil tersebut perusahaan membidik 18% sebagai pasar sasaran dengan berbagai pertimbangan.
Setelah dilakukan penelitian analisis kelayakan Kumesu, diperoleh kesimpulan yang menunjukkan nilai tingkat investasi NPV sebesar Rp 933.907.626, PBP selama 4,3 atau 4 tahun 3 bulan, dan IRR sebesar 33% dengan penentuan MARR 20,05%. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan nilai NPV bernilai positif, nilai IRR yang lebih besar dari Minimum Attractive Rate of Return (MARR) yang telah ditentukan sebesar 20.05%, dan PBP 4,3. Dapat disimpulkan bahwa bisnis peternakan ayam Kumesu Farm dengan sistem mandiri layak untuk dijalankan.