Penelitian ini berfokus pada perancangan SOP Pengendalian Informasi Terdokumentasi di SMK Telkom yang telah menerapkan sistem manajemen mutu dengan standar ISO 9001:2008. Namun ISO baru saja mengeluarkan standar ISO 9001 pada tahun 2015. Sehingga SMK Telkom Bandung perlu menyesuaikan persyaratan dengan ISO 9001:2015. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu SMK Telkom harus mempertimbangkan risiko pada setiap prosesnya. Untuk merancang proses pengendalian informasi terdokumentasi, maka perusahaan perlu memenuhi persyaratan pada ISO 9001:2015 klausul 7.5. Informasi terdokumentasi dibutuhkan sebagai bukti bahwa telah dilakukan penerapan sistem manajemen mutu. Perancangan proses pengendalian informasi terdokumentasi dibuat dengan mempertimbangkan analisis kondisi aktual dan analisis gap dengan persyaratan. Setelah itu dilakukan perbaikan proses pengendalian informasi terdokumentasi dengan melakukan analisis value added dan apply improvement technique, sehingga proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien. Kemudian proses yang telah diperbaiki dibuat rancangan SOP pengendalian informasi terdokumentasi. Melalui SOP ini diharapkan agar SMK Telkom dapat menjaga ketertiban dokumen antara dokumen valid dan dokumen tidak valid menghindari penyalahgunaan informasi terdokumentasi.