Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak makanan dan minuman semakin praktis. Teh yang dulunya adalah minuman warisan budaya yang memiliki aturan khusus untuk menikmatinya sekarang sudah dapat dikonsumsi secara praktis melaui teh siap saji. Tetapi kandungan gula dalam teh siap saji tersebut cukup tinggi jika dikonsumsi rutin sebagai pengganti teh seduh atau sekedar untuk pelepas dahaga. Bahaya dari konsumsi gula berlebihan cukup serius seperti, kanker, obesitas, dan diabetes. Menurut data dari KEMENKES RI, Indonesia menempati urutan ke 4 pengidap penyakit diabetes setelah India, Cina, dan Amerika. Jawa Barat adalah salah satu dari penderita terbanyak di Indonesia yaitu 10% dari penduduknya. Penderita diabetes juga tidak memandang umur dan dapat menyerang siapa saja. Untuk itu perlu dilakukan kampanye pencegahan dari diabetes terhadap konsumsi gula berlebihan di kalangan remaja. Bentuk pencegahan tersebut berupa aktifitas fisik untuk membakar glukosa dan kalori dalam tubuh yang dikonsumsi serta memanfaatkan kecenderungan orang yang berolahraga akan mengkonsumsi air putih sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Maka dengan mengajak orang-orang untuk berolahraga, otomatis konsumsi teh siap saji dapat dikurangi dan diabetes dapat dicegah sejak dini. Kampanye ini ditujukan kepada remaja dan dewasa muda usia 20-25 tahun di Kota Bandung yang bertujuan agar masyarakat sadar akan bahaya konsumsi gula berlebihan dan dampaknya. Metode dari kampanye ini adalah kualitatif dalam pengumpulan data nya seperti observasi, wawancara, studi pustaka, analisis AOI dan analisis SWOT. Sebagai cara untuk mendorong remaja agar mau beraktifitas maka akan dibuat mobile apps. Media-media lain juga akan mendukung agar kesadaran masyarakat dapat muncul dan mulai merubah pola hidupnya.
Kata Kunci: kampanye sosial, advertising, gula, teh siap saji, olahraga