PT. Perkebunan Nusantara VIII Ciater merupakan perusahaan yang menghasilkan teh hitam ortodoks siap jual sebanyak kurang lebih 4 ton setiap harinya. Pada bagian produksi khususnya ruangan sortasi di mesin pengayak, untuk proses maintenance dijadwalkan selama 2 jam pada jam kerja setiap 1 bulan sekali, jika maintenance memakan waktu lebih dari 2 jam maka akan menyebabkan proses produksi ditunda. Untuk mendukung proses maintenance pada LEV, Perancangan LEV menggunakan pendekatan design for assembly (DFA) menggunakan metode Boothroyd dan Dewhurst, Pendekatan DFA dipilih untuk mempermudah proses maintenance LEV, dimana dibutuhkan bongkar pasang LEV setiap maintenance. Terdapat 2 Desain LEV yang diusulkan untuk mendapatkan rancangan perakitan terbaik. Desain 1 dengan 94 komponen dengan waktu assembly 647.88 detik dengan efisiensi perakitan 23.62%. Desain 2 dengan 82 komponen dengan waktu assembly 567.84 detik dengan efisiensi perakitan 24.83%. Terpilihlah desain 2 sebagai desain usulan terpilih berdasarkan tujuan DFA yaitu minimasi total komponen yang digunakan, optimalisasi waktu perakitan, dan tingkat efisiensi perakitan.