Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki banyak kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah makanan tradisional atau makanan khasnya. Masing-masing kota memiliki makanan tradisional atau makanan khas yang berbeda, salah satunya berada di kota Brebes dengan makanan khasnya yaitu telur asin. Telur asin pertama kali diperkenalkan oleh sepasang suami istri asal negeri bambu, China, In Tjiauw Seng dan Tan Polan Nio pada tahun 1950.Telur asin sangat erat hubungannya dengan daerah Brebes Jawa Tengah, sebagai tempat tujuan wisata dengan oleh-oleh telur asin. Telor Bakar YES merupakan salah satu UMKM yang menjual telur asin yang terletak di Jalur Pantura tepatnya di Jalan Pangeran Diponegoro No. 31 Brebes, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil observasi secara langsung, diteliti berbagai permasalahan dalam Telor Bakar YES yaitu logo perusahaan Telor Bakar YES yang masih belum konsisten pada penerapan medianya, media promosi yang dilakukan masih belum dapat meningkatkan penjualan produk Telor Bakar YES dan adanya pembangunan jalur tol baru yaitu Tol Brebes Timur yang dibuka pada Mei 2016. Dalam perancangan Tugas Akhir ini, dibuat sebuah identitas visual dengan merancang GSM (Graphic Standard Manual) sebagai pedoman untuk menstandarkan identitas yang telah dibuat untuk menjaga konsistensi penggunaan identitas seperti logo agar tetap tampil baik dan sesuai dalam mengimplementasikannya pada media promosi yang akan digunakan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan penjualan Telor Bakar YES.
Kata Kunci :Identitas Visual, Logo, Media Promosi, TelurAsin, Telor Bakar YES