Perkembangan teknologi dan informasi sudah semakin pesat, dapat mempermudah pertukaran data digital. Hal itu menyebabkan proses tukar-menukar informasi menjadi kurang aman. Oleh karena itu untuk menjaga kerahasiaan sebuah informasi, diperlukan metode lain yang dapat memfasilitasinya. Yaitu dengan menggunakan teknik digital watermarking.
Watermarking adalah metode penyisipan watermark pada data digital sehingga dapat melindungi hak. Dengan hal ini pemilik informasi akan lebih merasa aman saat mengirimkan suatu informasi, tanpa harus khawatir akan kerusakan informasi/data yang dikirim.Watermark bisa berupa logo, tanda tangan atau audio. Dalam proposal ini akan menggunakan metode SWT-QRD-QI-Algen.
SWT (Stationary Wavelet Transform) merupakan suatu proses penyisipan yang mengubah sinyal pendek yang menghasilkan output sinyal utuh sebanyak beberapa level terhadap host audio. QI (Quantization Index) merupakan watermark yang disisipkan dengan cara mengkuantisasi host data kesebuah nilai sesuai dengan quantizer yang diacu oleh watermark tersebut, dengan batasan nilai kuantisasi tidak akan menimbulkan distorsi yang cukup besar pada audio ter-watermark. Kemudian dilakukan optimasi algen (algoritma genetika).
Pada penelitian di tugas akhir ini dilakukan 2 kali optimasi pada audio rock, sehingga di dapatkan 2 parameter tertinggi. Pada serangan resampling dengan parameter nbit=1, thr=4, nframe=4096, N=1, dan bit=16 dan menghasilkan ODG=-3.5471 dan SNR=13.30464. Pada serangan kompresi MP3 dengan parameter nbit=3, thr=2, nframe=4096, N=1, dan bit=16 dan menghasilkan ODG=-1.0302 dan SNR=25.19222. Penggunaan algoritma genetika pada metode ini mampu mengoptimalkan parameter penyisipan sehingga didapatkan ketahanan audio yang lebih baik.