Refinery Unit (RU) V merupakan salah satu dari tujuh Refinery Unit pengolahan yang dimiliki oleh PT XYZ yang terletak di Balikpapan. Refinery Unit V memiliki dua belas gudang dengan fokus utama pada penelitian ini adalah empat gudang yaitu RGM ( General material ), RMS ( MSL ), RIN ( instrument ), dan RSP ( sparepart ) yang digunakan untuk menyimpan produk-produk dengan kategori M (medium) dan S(small) yang digunakan untuk proses maintenance kilang minyak. Pada kondisi awal, terdapat delay pada aktivitas traveling searching. Terjadinya delay pada aktivitas traveling searching disebabkan oleh tidak adanya rincian lokasi produk secara jelas. Agar dapat meminimasi delay pada aktivitas traveling searching, maka usulan yang dilakukan yaitu pengalokasian produk dengan melakukan pengalokasian produk berdasarkan nilai popularitas dari masing-masing produk dan nilai frekuensi interaksi antar produk. Langkah terakhir adalah memetakan kembali produk yang sudah ditentukan lokasi penyimpanannya sehingga akan terbentuk layout untuk masing-masing gudang PT XYZ.
Langkah awal yang dilakukan yaitu melakukan perhitungan waktu siklus untuk masing-masing work order list dengan menghitung terlebih dahulu jarak antara titik penyimpanan dengan titik I/O berdasarkan perhitungan aisle distance. Selanjutnya adalah membandingkan antara waktu siklus masing-masing work order list dengan waktu standar masing-masing gudang, sehingga akan diketahui persentase work order list yang mengalami delay selama satu tahun. Selanjutnya mengidentifikasi penyebab terjadi delay pada aktivitas traveling searching. Sehingga usulan yang dilakukan adalah melakukan alokasi penyimpanan produk dengan menggunakan salah satu metode warehouse slotting yaitu Interaction Frequency Heuristic-Order Oriented Slotting dengan dasar nilai popularitas ( COI-Based on popularity ) dari masing-masing produk dan nilai interaksi frekuensi antar produk. Langkah selanjutnya membuat layout baru untuk semua produk yang kemudian akan dilakukan simulasi untuk menguji tingkat keberhasilan dari metode yang digunakan. Hasil usulan perbaikan dari aktivitas traveling searching digambarkan dengan grafik simulasi yang menghasilkan perubahan waktu siklus aktivitas traveling searching yang berada dibawah waktu standar gudang.
Kata kunci : Alokasi Penyimpanan, Warehouse slotting, Interaction frequency Heuristic-Order Oriented Slotting.