CV. ABC Offset adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dengan sistem make to order, dimana salah satu produk yang konsisten dipesan adalah hanger sample yang dipesan oleh perusahaan tekstil. Pada bulan Januari, Februari, Juni, Agustus, dan Oktober produksi tidak mencapai jumlah permintaan (73%, 80%, 92%, 71%, dan 50%). Hal tersebut disebabkan oleh permasalahan yang menghambat jalannya proses produksi. Melalui hasil observasi lapangan dan hasil pengolahan kuesioner, diketahui bahwa waste dominan yang terjadi pada proses pembuatan hanger sample adalah waste waiting dan waste inventory, dimana penelitian ini akan berfokus pada waste waiting. Upaya meminimasi waste waiting pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing. Penelitian diawali dengan melakukan pengumpulan data, seperti alur proses produksi, waktu siklus, kuesioner, data permintaan, data produksi, data jumlah operator, dan data jam kerja. Selanjutnya dilakukan pemetaan aliran proses eksisting dengan menggunakan value stream mapping (VSM) dan process activity mapping (PAM) current state. Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi akar penyebab waste waiting dengan menggunakan diagram fishbone, diagram pareto, dan 5 whys. Setelah diketahui akar penyebabnya, dibuat usulan perbaikan guna meminimasi waste waiting dimana bidang ilmu yang akan digunakan adalah perancangan tata letak fasilitas dan perancangan produk. Kemudian value stream mapping (VSM) future state dibuat untuk memetakan perbaikan yang akan diusulkan.
Kata kunci: lean manufacturing, value stream mapping, process activity mapping, waste waiting, perancangan tata letak fasilitas