Salah satu produk yang selalu diproduksi oleh CV.Gradient secara terus menerus adalah Spring guide XXX karena produk ini memiliki pesanan tetap dari Astra Honda Motor (AHM). Berdasarkan data produksi dan realisasi produk Spring guide XXX periode Januari- November 2016, didapatkan ketidakcapaian produksi produk Spring Guide XXX. Maka dari itu dilakukan observasi, wawancara dan penyebaran kuisioner pada operator yang bekerja di proses produksi Spring Guide XXX. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan kuisioner salah satu waste yang dominan yaitu waste motion, maka penelitian ini berfokus untuk meminimasi waste motion pada proses produksi Spring Guide XXX menggunakan Lean Manufacturing. Dalam prinsip Lean Manufacturing identifikasi value stream mapping dan process activity mapping untuk mengetahui waste motion dalam proses produksi. Waste motion dapat memperlambat waktu produksi spring guide XXX. Berdasarkan hasil VSM dan PAM didapatkan waktu yang disebabkan oleh waste motion yaitu 708,93 detik. Selain waktu produksi yang lama, waste motion yang terdapat pada proses produksi yaitu adanya aktivitas yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja karena memindahkan benda dengan berat 50-200 kg. Oleh karena itu, dilakukan indetifikasi penyebab masalah waste motion menggunakan fishbone diagram dan 5Whys. Berdasarkan hasil akar masalah waste motion, maka akan diusulkan suatu rancangan yang dapat meminimasi waste motion. Rancangan usulan tersebut yaitu penerapan 5S dan perancangan MHE untuk memindahkan molding. Dengan mengusulkan rancangan tersebut, maka waste motion dapat diminimasi. Hal ini dapat dilihat dari waktu dari waste motion yaitu 300 detik.
Kata Kunci : Lean manufacturing, waste motion, 5S