Pada proses sortasi PTPN VIII Ciater, terdapat tiga jalur sortasi yaitu jalur 1, jalur 2, dan jalur 3. Material handling yang digunakan untuk memindahkan material yang perlu diolah pada jalur lain atau mesin lain menggunakan bolotong (sebuah wadah plastik berkapasitas 30 kg) dimana bolotong harus ditarik oleh operator untuk dipindahkan ke mesin tujuan dan menumpahkan isinya ke feeder mesin tujuan. Dalam prosesnya, postur kerja pemindahan material antar mesin sangat buruk, operator harus membungkuk untuk menarik material sejumlah 30 kg tanpa adanya roda. Dari analisis perhitungan nilai Rapid Upper Limb Assesment didapatkan nilai 7 yang menandakan bahwa diperlukan perubahan segera. Metode pemindahan material harus diperbaiki menggunakan alat bantu angkut agar bubuk teh dapat dipindahkan dengan postur kerja yang lebih baik. Perancangan alat bantu ini dirancang menggunakan proses perancangan produk rasional oleh Nigel Cross. Dari penelitian yang dilakukan, dihasilkan rancangan alat bantu pemindahan material yang dapat memudahkan proses pemindahan material dengan spesifikasi dimensi diameter wadah 50 cm, tinggi 40 cm dengan alat bantu pemindah berfitur pegangan berbentuk U-Shape dan corong keluaran berbentuk flat chute.