Salah satu masalah yang menjadi penyebab kegagalan dalam requirements engineering adalah pada tahap elisitasi yaitu sering kali requirements yang telah ditentukan dan dihasilkan masih bersifat ambigu, kurang jelas, tidak lengkap maupun tidak sesuai dengan kebutuhan customer. Requirements visualization telah banyak diterapkan pada banyak tahap dari siklus hidup requirements engineering. Requirements visualization diterapkan pula pada aktivitas requirements elicitation. Namun, banyaknya penerapan tersebut tidak diikuti dengan evaluasi visualisasi yang dilakukan. Dalam tugas akhir ini, empat teknik visualisasi diterapkan pada aktivitas requirements elicitation. Keempat teknik visualisasi tersebut dievaluasi dan dibandingkan untuk mengetahui teknik mana yang paling baik diterapkan pada aktivitas requirements elicitation. Evaluasi menggunakan case study dengan partisipan stakeholder project terkait. Hal-hal yang diuji dalam evaluasi ini terbagi menjadi beberapa Issue, yang pertama adalah usability issues untuk menguji sistem yang telah menerapkan teknik visualisasi dan kemudahan dari penggunaan sistem. Functionality issue digunakan untuk mengetahui fungsi keseluruhan sistem. Sedangkan effectiveness digunakan untuk mengetahui seberapa efektif sistem membantu user dalam proses mengorganisir, memvisualisasi, dan memverifikasi requirements dalam aktivitas elisitasi requirements. Rating untuk masing-masing teknik visualisasi juga diterapkan pada evaluasi ini. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa tabel memiliki skor rata-rata tertinggi, disusul visualisasi treemap , tag cloud dan yang terakhir graph.
Kata Kunci : requirements elicitation, requirements engineering, requirements visualization, requirements visualization evaluation