ABSTRAK
Perkembangan teknologi semakin pesat diiringi perkembangan sistem informasi yang berbasis teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak hanya pada organisasi sektor bisnis, tetapi juga pada sektor publik. Salah satu instansi sektor publik yang memanfaatkan teknologi sistem informasi adalah lembaga perguruan tinggi. Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya penelitian tentang dampak yang ditimbulkan oleh teknologi pada kinerja individual yaitu dosen dengan mengambil variable model task- technology fit. Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Barat. Untuk mengetahui kinerja dari dosen terutama yang menggunakan teknologi, penggunaan sistem dalam kemajuan sistem infomasi yang digunakan oleh seluruh Universitas khususnya Universitas Swasta.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran penilaian variabel Task Technologi, Habitual Use terhadap Job Performance dan variabel Task Mobility, Task Feedback, System Quality, System Reliability, System Accesibility terhadap Task Technology fit dan variabel Trust, Self-efficacy, Critial Mass, Reputation terhadap variabel Habitual Use Dosen yang mengajar di Universitas Swasta Wilayah Bojonagara.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket/ kuesioner yang ditunjukan dan diisi oleh Dosen yang menjadi sampel. Terdapat populasi 1.088 Dosen yang ada di seluruh Universitas Swasta yang berada di Wilayah Bojonagara, dengan perhitungan rumus Slovin maka didapat 100 sampel. Kuesioner yang disebar diperoleh 100 kuesioner yang valid. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SmartPLS 3.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa Secara keseluruhan dari 12 hipotesis yang diuji pada penelitian ini, terdapat 7 hipotesis yang tidak memiliki dampak yang positif dan tidak signifikan antar variabelnya, yaitu variabel Task Mobility(TM) terhadap Task Technology Fit(TTF), Task Feedback(TF) terhadap Task Technology Fit(TTF), System Accesibility terhadap Task Technology Fit(TTF), Internal Factor (IF) dengan indicator Trust (T) terhadap Habitual Use (HU), Eksternal Factor (EF) dengan indikator Reputation, terhadap Habitual Use (HU), variabel Task Technology fit (TTF) terhadap Habitual Use (HU), dan variabel Habitual Use (HU) terhadap Job Performance (JP).
Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk melihat dampak yang ditimbulkan seluruh Dosen mengetahui manfaaat teknologi yang digunakan membantu mereka dalam menyelsaikan tugas namun masih banyak factor lain yang menjadi penghambat efektivitas dosen dalam menyelsaikan tugas dari factor eksternal maupun internal.