Pemanfaatan teknologi dalam membantu tugas manusia sangat diperlukan dalam segala bidang termasuk dalam pembudidayaan benih udang galah, yaitu dalam memonitoring kualitas air pada kolam benih udang tersebut. Kualitas air menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari benih udang tersebut. Jika terjadi perubahan yang signifikan pada kualitas air kolam benih udang galah dapat mengakibatkan pertumbuhan udang tersebut tidak merata. Maka dari itu petani udang galah harus sering memeriksa dan juga berada di sekitar kolam. Oleh karena itu untuk memanfaatkan waktu yang bisa digunakan untuk aktifitas lain, maka petani udang galah tidak selalu rutin datang ke kolam tersebut untuk melihat kondisi kualitas air pada kolam benih udang galah. Hal tersebut menjadi dasar dari ide untuk menghemat waktu petani udang dalam pembudidayaan benih udang galah melalui aplikasi SC (Shrimp Cultivation) yang berjudul "Aplikasi Monitoring Budidaya Udang Galah Berbasis IoT". Aplikasi ini dapat memonitoring kualitas air kolam dari kadar pH dan suhu air kolam tersebut. Aplikasi ini juga dapat memberikan notifikasi kepada petani jika terjadi peningkatan atau penurunan yang signifikan terhadap suhu dan pH pada kolam udang tersebut. Sehingga petani udang tidak selalu memeriksa kondisi kolam benih udang galah. Aplikasi ini dapat digunakan dimanapun, selama smartphone yang digunakan terhubung dengan jaringan internet. Dengan aplikasi ini, petani udang dapat memonitoring kolam udang dari jarak jauh dan menghemat waktu petani untuk aktivitas lainnya.