Pemerintah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi fenomena globalisasi dengan kebijakan pendigitalisasian Usaha Kecil Menengah agar memiliki daya saing dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini akan mengeksplor pengaruh kapabilitas digital yang diturunkan dari value chain terhadap pertumbuhan bisnis dan menganalisis sejauh mana penerapan kapabilitas digital di Kampung UKM Digital. Penurunan tersebut menghasilkan sembilan index kapabilitas digital, yaitu organisasi atau perusahaan, store presence, support, knowledge management and decision making, marketing or sales, customer relationship, internal communication, ecosystem management, dan digital revenue. Sampel yang digunakan adalah pelaku usaha di Kampung UKM Digital Sentra Kaos Suci Bandung dengan jumlah 184 responden. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa kapabilitas digital memiliki persentase 64.53% , termasuk kategori baik. Dan pertumbuhan bisnis di Kampung Usaha Kecil Menengah Digital Sentra Kaos Suci Bandung dapat dijelaskan oleh kapabilitas digital sebesar 20.3% dan sisanya sebesar 79.7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil tersebut termasuk kategori korelasi rendah. Berdasarkan Uji F diketahui bahwa kesembilan index kapabilitas digital secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis. Sedangkan Uji T menunjukkan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan bisnis adalah marketing and sales dan customer relationship.
Kata kunci: Kapabilitas digital, Value chain digital, Pertumbuhan bisnis, Kampung Usaha Kecil Menengah Digital.