Tindakan mangkir merupakan akibat dari kurangnya perhatian guru dan penggunaan sistem presensi yang tidak efektif dalam pendataan siswa. Sistem presensi yang masih umum digunakan adalah sistem presensi manual dengan tanda tangan siswa. Hal tersebut dapat memicu ketidakjujuran siswa seperti menitip absensi kepada temannya. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi potensi mangkir siswa di SMAN 1 Dayeuhkolot dengan menggunakan sensor fingerprint berbasis arduino. Metode pengerjaan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall. Metode ini menjabarkan analisa, perancangan sistem, implementasi, pengujian dan penerapan, serta pemeliharaan sistem secara berurutan. Setelah sensor fingerprint terbaca dengan nilai confidence 100 untuk penggunaan sensor fingerprint yang baik dan benar terhadap sidik jari siswa, dan nilai <100 untuk penggunaan sensor fingerprint dengan jari siswa yang bermasalah, data akan disimpan pada database dan menunjukkan laporan hadir atau ketidakhadiran siswa di dalam situs web yang tersedia. Laporan absensi siswa akan dikirim ke orang tua melalui Telegram.
Kata kunci : Mangkir, presensi, metode waterfall, sensor fingerprint