Perkembangan teknologi komunikasi wireless di dunia sampai saat ini begitu pesat
dan beragam. Salah satu nya adalah Wi-Fi (Wireless Fidelity). Untuk mendukung teknologi
tersebut, tidak akan lepas dari sebuah device yang bernama antena. Antena yang digunakan
adalah Antena Mikrostrip yang cukup populer, namun memiliki kekurangan yaitu Narrow
Band atau memiliki pita saluran yang sempit. Maka untuk meningkatkan atau menutupi
kekurangan tersebut, antena mikrostrip tersebut menggunakan teknik IDMA.
Dalam Proyek akhir ini penulis mengangkat tema Antena Mikrostrip dimana
berfungsi untuk menaikkan Bandwidth dengan teknik IDMA (Identical Dual patch
Microstrip antenna with Air-gap) yaitu dengan menambahkan patch kedua di atas patch
pertama yang sama/identikal dengan memiliki ruang udara diantara kedua patch tersebut
dengan jarak tertentu. Dengan mendesain menggunakan software CST dan melakukan
pengukuran antena agar memperoleh hasil berupa peningkatan Bandwidth dan nilai parameter
antena yang bagus.
Hasil yang diperoleh setelah melakukan desain menggunakan software CST dan
melakukan pengukuran antena adalah pola radiasi yang berbentuk omnidirectional, polarisasi
linier, nilai Gain sebesar 3,7 dB. Nilai VSWR sebesar 1,11. Nilai Impedansi Terminal sebesar
51,15 ?. Besar Bandwidth pada hasil simulasi tanpa menggunakan IDMA sebesar 27,7 MHz
dibandingkan dengan menggunakan IDMA sebesar 31,1 MHz dan pada hasil pengukuran
tanpa menggunakan IDMA sebesar 51,6 MHz dibandingkan dengan menggunakan IDMA
sebesar 55 MHz. Berdasarkan hasil simulasi dan pengukuran, maka antena mikrostrip dengan
menggunakan teknik IDMA tidak layak untuk peningkatan Bandwidth hingga 3,3% pada
sistem Wi-Fi. Karena hanya terjadi peningkatan Bandwidth sampai 2,2% saja.