Kawasan bisnis mempunyai arti yang strategis bagi pengelola bisnis telekomunikasi, karena kontribusinya terhadap pendapatan jasa telekomunikasi sangat besar.
Area Tangerang merupakan suatu kawasan bisnis dengan pelanggan corporate (terkonsentrasi dalam satu gedung atau satu wilayah), dimana jasa layanan telekomunikasi yang diminta beragam, tidak hanya telepon, tapi juga informasi dengan pita lebar seperti komunikasi data, image dan video. Pemenuhan akan tuntutan dari pengguna jasa telekomunikasi tersebut memerlukan teknologi jaringan transport dengan performansi transmisi, kehandalan (reability) dan keleluasaan (scalability) yang tinggi dari segi variabel band width .
PT.Telkom sudah mengoperasikan jaringan transport digital konvensional Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH). Sistem ini didasarkan pada laju bit 64 kbps, sehingga tidak fleksibel lagi untuk melayani informasi berkecepatan tinggi.
Penerapan sistem Synchronous Digital Hierarchy (SDH) diharapkan mampu mengatasi kekurangan-kekurangan pada PDH, dimana SDH mempunyai kelebihan dalam hal kompatibilitas standar multiplexing, drop insert yang sederhana karena tidak perlu melewati tahap hirarki, proteksi yang lebih baik, dan lain-lain. Evaluasi performansi dan gangguan SDH, dititik beratkan dari segi kelayakan redaman, BER, bandwidth, kapasitas dan laju bit. Parameter-parameter diatas dibandingkan dengan standart yang digunakan dan data teknis yang didapat, sehingga sistem dapat ditentukan kelayakannya.