Kasus kekerasan terhadap anak menurut KPAI telah menjadi perhatian dan dikatakan darurat di Indonesia. Kejadian tersebut banyak dilakukan oleh orang- orang terdekat terutama orangtua yang seharusnya memberikan pola asuh yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merancang kampanye sosial dengan media pelukan sebagai solusi untuk mewujudkan kedekatan emosional yang nyata antara orangtua dan anak. Penulis melakukan tiga metode pengumpuan data, yaitu wawancara psikolog dan badan P2TP2A Bandung, observasi keseharian target sasaran serta mengamati proses belajar mengajar di PAUD Kecamatan Dayeuhkolot, dan penyebaran kuesioner kepada ibu yang memiliki anak usia keemasan. Penulis merancang kampanye sosial bertema “wujudkan kasih sayang nyata” sebagai salah satu cara agar orangtua lebih mengerti pola asuh yang baik serta untuk mengurangi cara mendidik yang menyimpang.