Universitas Telkom merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2008 dan Akreditasi BAN-PT untuk menjamin mutu dari perguruan tinggi nya. Karena masa berlaku ISO 9001:2008 akan habis pada 2015, Universitas Telkom sedang bergerak untuk menerapkan ISO 9001:2015. Perubahan standar ISO ini, tidak bisa langsung diubah karena harus mempertimbangkan dari segala aspek di Universitas Telkom, dalam pembuatan mutu harus menyesuaikan klausul yang ada di ISO 9001:2015.
Salah satu proses yang diatur didalam ISO dan borang di Universitas Telkom adalah proses perkuliahan. Proses Perkuliahan merupakan kegiatan tatap muka/pertemuan antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menyampaikan materi mata kuliah. Pada penelitian ini dilakukan implementasi pada Klausul 8.1 ISO 9001:2015. Penelitian ini berfokus pada proses perkuliahan, yaitu persiapan, pengampuan, dan pelaksanaan perkuliahan.
Kondisi aktual yang ada di Universitas Telkom adalah Proses bisnis perkuliahan yang berjalan masih berdasarkan ISO 9001:2008, sehingga belum menentukan risiko dan perlakuan untuk risiko yang ada pada proses perkuliahan, dan juga urutan proses, serta proses perkuliahan yang berjalan masih dimulai dari distribusi jadwal sampai dengan evaluasi perkuliahan. Untuk merancang prosedur perkuliahan, yang pertama dilakukan adalah melakukan perbaikan proses dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI), dimana tahapan yang digunakan adalah apply improvement techniques. Kemudian, yang selanjutnya dilakukan adalah menganalisis gap dari integrase requirement Klausul 8.1 ISO 9001:2015 dan Borang Akreditasi Program Studi. Dari proses eksisting yang berjalan di Universitas Telkom, dibuat daftar risiko, kemudian dilakukan tahapan risk assessment, dimana hasil dari tahapan ini adalah risk register yang berisikan risiko yang mendapat peringkat tertinggi dan harus dimitigasi.
Setelah semua dilakukan, maka selanjutnya, dapat dirancang usulan proses bisnis perkuliahan yang sesuai dengan gap, risk register, dan metode Business Process Improvement (BPI). Kemudian, setelah membuat usulan proses bisnis, dilakukan pembuatan aplikasi untuk mengupload portofolio perkuliahan menggunakan joget workflow. Pembuatan aplikasi ini dikarenakan Risk register yang muncul dari proses perkuliahan adalah belum adanya sistem pengukuran perkuliahan, dan tidak dibuatnya portofolio perkuliahan. Sehingga untuk mempermudah dosen dalam mengupload, maka dibuatlah aplikasi yang akan mempermudah dosen untuk mengupload.
Kata Kunci : BAN-PT, ISO 9001:2015, Proses Perkuliahan, Risiko, Joget Workflow