Pertumbuhan telekomunikasi seluler di Indonesia tumbuh pesat, kondisi tersebut mendorong perkembangan server pengisian (topup) pulsa elektronik, akan tetapi terdapat regulasi yang terapkan oleh operator untuk memasarkan produk berdasarkan jaringan BTS (base transceiver station) yang dipetakan secara cluster pada setiap daerah kota. Dengan permasalahan tersebut perancangan sistem server pulsa yang dapat mengatasi area cluster dengan menempatkan satu server utama (induk) di dalam satu cluster dan merancang mini server yang ditempatkan di cluster berbeda sebagai anak (client) dari server utama (induk). Fokus dalam tugas akhir ini membangun mini server dengan menggunakan Raspberry Pi 2 dan GSM modem Wavecom untuk menanam chip (SIMcard) pengisian (topup) pulsa. Komunikasi sistem mini server pulsa dengan server utama (induk) menggunakan media SMS dan metode dial USSD untuk topup ke sistem operator. Hasil implementasi perancangan dan pengujian sistem mini server dengan 1 modem menunjukkan hasil waktu respon rata- rata 7.86 detik dan menangani 10 transaksi dalam 1 menit, sedangkan dengan menggunakan 2 modem waktu respon rata – rata 1.79 detik dan menangani 25 transaksi dalam 1 menit. Pengembangan selanjutnya adalah membuat antar muka untuk konfigurasi server, penggunaan media komunikasi internet, dan sistem keamanan data.
Kata kunci: server, pulsa, cluster, raspberry pi 2, GSM modem Wavecom