FTTH (Fiber To The Home) merupakan jaringan telekomunikasi yang dapat mengirimkan informasi dengan kecepatan 19MBps-1GBps dengan bandwidth yang lebar. Sehingga FTTH mampu memberikan layanan Triple Play dalam satu infrastruktur kepada pengguna. Di sisi lain, untuk mendukung mobilitas yang tinggi di layanan jaringan telekomunikasi mobile, salah satu teknologi wireless yaitu Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) adalah solusi yang tepat karena memiliki potensi untuk membawa akses internet broadband dengan jutaan orang baik bagi pengguna yang menggunakan antena tetap maupun untuk yang sering berpindah-pindah tempat. Untuk itu, jaringan FTTH diintegrasikan dengan WiMAX agar dapat melayani pengguna.
Jaringan FTTH yang dibangun dilengkapi dengan perangkat aktif yaitu OLT dan ONU dan perangkat pasif seperti passive splitter, kabel fiberoptic dan roset. Jaringan WiMAX dilengkapi dengan RedMAX AN-100U dan RedMAX SU-O.
Pengintegrasian antara jaringan FTTH dengan WiMAX dapat memberikan layanan Triple Play kepada pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada layanan VoIP memiliki nilai delay, packet loss dan throughput yaitu sebesar 0,0199883045 ms, 0 %, dan 86 Kbps. Untuk layanan video memiliki nilai delay , packet loss dan throughput yaitu sebesar 0,094554723 ms, 1,25 %, dan 772 Kbps. Untuk layanan data memiliki nilai delay , packet loss dan throughput yaitu sebesar 0.070114661 ms, 0 %, dan 13,4 Kbps.
Kata kunci : FTTH, WiMAX, Layanan Triple Play, Delay, Packet loss, Throughput