ABSTRAK
Di era persaingan industry hospitality, pemasaran pada saat ini sedang berada pada masa experience economy dimana setiap perusahaan dituntut agar mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi konsumennya tanpa memperdulikan produk atau jasa yang dijual maupun ditawarkan kepada mereka.
Nexa Hotel merupakan salah satu hotel yang ada di Bandung yang menerapkan Experiental Marketing. Dimana lokasi dari Nexa Hotel ini yaitu terletak di jalan supratman No. 66-68 Bandung. Pada dasarnya pertumbuhan jumlah hotel di Bandung meningkat setiap tahunnya, hal inilah yang menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat antar perusahaan dalam industri perhotelan saat ini. Setiap hotel memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing, yang bisa dijadikan suatu keunggulan kompetitif dalam meraih pangsa pasar di era ketatnya persaingan saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penerapan Experiental Marketing, menilai variabel Experiental Marketing dengan kelima dimensinya yaitu sense, feel, act, think, relate dilihat dari aspek harapan konsumen dan kenyataannya serta menganalisis Strategi Pemasaran dengan menggunakan Metode Porter’s Five Forces Model pada objek Nexa Hotel Bandung. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Narasumber yang digunakan adalah Manajer Marketing yang merupakan salah satu ahli fungsi dalam industry ini.
Besarnya persentase rata-rata pada harapan variabel Experiental Marketing yaitu sebesar 88,35% dan pada kenyataan variabel Experiental Marketing sebesar 85,93% dengan kesimpulan bahwa penerapan Experiental Marketing pada Nexa Hotel Bandung telah terlaksana dengan sangat baik. Sedangkan hasil analisis dari wawancara yang telah peneliti lakukan ialah bahwa dengan persaingan industri yang sangat kejam saat ini, diiringi dengan banyaknya pendatang baru yang masuk kedalam industri dengan relatif mudah pihak hotel harus melakukan suatu strategi alternatif berupa penambahan modal untuk melengkapi ketidak lengkapan fasilitas hotel saat ini. Perusahaan harus mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang ada baik dengan meningkatkan kualitas atribut produk atau layanan, lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mampu menjalin hubungan yang baik dengan pemasok maupun konsumen demi kelangsungan perusahaan dimasa yang akan mendatang.
Kata Kunci: Experiental Marketing, Sense, Feel, Think, Act, Relate, dan Porter’s Five Forces Model, Hospitality