Dewasa ini, bencana alam yang terjadi semakin banyak. Contohnya gempa bumi. Bencana alam yang berupa getaran tanah yang sangat hebat ini dapat terjadi akibat pergeseran lempeng bumi yang terjadi berkala tidak tentu dalam hitungan tahun. Peristiwa terjadinya gempa bumi seringnya berpusat di laut luas yang berdekatan dengan pantai. Sehingga tidak jarang juga dapat menimbulkan bahaya tsunami. Yakni, gelombang air laut dengan kecepatan tinggi dan dengan ketinggian yang besar pula menerjang ke arah daratan. Jika bencana gempa bumi ini terjadi, tidak jarang pula memakan korban yang cukup banyak. Karena semakin banyaknya bencana gempa bumi, penulis merasa ingin membuat suatu alat yang nantinya akan dapat berguna untuk membantu lingkungan sekitar bila terjadi gempa bumi.
Seismometer adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. Seismometer ini menggunakan sensor getaran untuk mendeteksi berapa skala modified mercalli intensity (MMI) gempa bumi yang terjadi. Rangkaian sensor getaran ini dibuat sangat sederhana dan dimungkinkan untuk digunakannya baterai sebagai sumber tenaga listriknya.
Dengan menggunakan sensor getar, rangkaian pre amp, dan mikrokontroler, perancangan dan implementasi seismometer portable ini dapat mendeteksi getaran dengan skala modified mercalli intensity (MMI) dari skala 1 MMI sampai dengan 12 MMI, dan skala gempa yang berbahaya adalah dari 6 MMI sampai dengan 12 MMI. Untuk kedepannya, seismometer ini memungkinkan untuk dipasang dirumah penduduk. Dan dapat menjadi peringatan para penduduk apabila ada getaran yang berpotensi gempa bumi, sehingga dapat mengevakuasi diri terlebih dahulu.