Penjadwalan perkuliahan merupakan suatu permasalahan yang sering dihadapi
oleh setiap perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri
dalam penyusunan jadwal perkuliahan, dan mungkin masing-masing perguruan tinggi
mempertimbangkan kendala-kendala yang berbeda. Pada kasus optimasi penjadwalan,
metode yang paling populer digunakan adalah metode pencarian heuristic
seperti algoritma genetika. Pada penelitian ini membahas tentang implementasi
metode hibridisasi algoritma genetika adaptif dengan algoritma koloni lebah buatan
untuk menyelesaikan permasalahan penjadwalan perkuliahan di perguruan tinggi
Universitas Telkom Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data mahasiswa dan matakuliah pada tingkat satu serta data dosen yang mengajar
terkait matakuliah tingkat satu Fakultas Teknik di perguruan tinggi Universitas
Telkom Bandung. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pada penerapan
metode hibridisasi algoritma genetika adaptif dan algoritma koloni lebah buatan
diperoleh nilai fitness dan solusi tercapai (perkuliahan tanpa bentrokan) yang paling
optimal masing-masing sebesar 0.0021 dan 87.67%. Hasil tersebut lebih baik
dibandingkan menggunakan algoritma genetika dengan nilai fitness dan solusi tercapai
yang paling optimal masing-masing sebesar 0.0013 dan 76.67%
Kata kunci : algoritma genetika adaptif, algoritma koloni lebah buatan, penjadwalan
perkuliahan, hibridisasi