Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang merupakan salah satu instansi sektor publik yang harus memberikan pertanggungjawaban baik secara keuangan maupun non keuangan kepada pemerintah daerah dan masyarakat sebagai pengguna jasa. Selama ini RSUD Kabupaten Sumedang belum menerapkan pengukuran kinerja yang mencakup semua aspek, sehingga Balanced Scorecard merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan pengukuran kinerja secara komprehensif. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja rumah sakit apabila diukur menggunakan konsep Balanced Scorecard. Dengan menggunakan Balanced Scorecard diharapkanrumah sakit dapat mengembangkan aspek keuangan dan non keuangan secara komprehensif dalammelakukan penilaian kinerja. Sehingga rumah sakit diharapkan mampu menjadi institusi yang dapat memberikan kepuasan kepada parastakeholders seperti pasien, karyawan, dan Pemerintah Daerah.
Penelitian dilakukan dilakukan dengan mengambil data selama 2 tahun, yaitu dari tahun 2011-2012 dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif statistik komparatif. Teknik ini dilakukan dengan cara mengolah data-data yang telah didapatkankemudian diberi skor sesuai dengankriteria. Data diperoleh melalui studi pustaka, data sekunder RSUD Kabupaten Sumedang.
Pengukuran kinerja keuangan dilihat dari rasio-rasio kuangan. Perspektif pelanggan dilihat dari akuisisipelanggan, retensi pelanggan, dan kepuasan pelanggan. Perspektif proses BisnisInternal menggunakan penilaian kinerja rumah sakit dan respon time. Sedangkan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajarandilihat dari retensi karyawan dan pelatihan karyawan.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan konsep Balanced Scorecarddapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa aspek kinerja yang masih memerlukan perbaikan dalam penerapannya. Pada perspektif pelanggan, perspektif keuangan dan perpektif proses bisnis internal sudah dinilai cukup baik, sedangkan untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran masih dianggap kurang baik. Maka, Balanced Scorecardcocok untuk diterapkan pada RSUD Kabupaten Sumedangkarena Balanced Scorecard dapat memberikan gambaran yang komprehensif bagi kinerja rumah sakit.