E-learning Maturity Model (EMM), Maturity Model yang melibatkan proses dan kinerja yang tinggi
terbukti berguna bagi individu dan organisasi untuk menilai sendiri tingkat kematangan dari
beberapa aspek yang telah ditetapkan. E-learning Maturity Model (EMM) menyediakan sarana
dimana lembaga dapat menilai dan membandingkan kemampuan mereka untuk secara
berkelanjutan mengembangkan, menyebarkan dan mendukung e-learning di institusi. Secara garis
besar proses EMM dibagi menjadi 5 kategori proses yaitu learning, development, support, evaluation
dan organisation. Setiap kategori proses terdiri dari sub proses-sub proses yakni L1 sampai L10, D1
sampai D7, S1 sampai S6, E1 sampai E3, O1 sampai O9 yang berbeda-beda untuk tiap proses. Pada
setiap sub proses terdiri dari 5 dimensi kapabilitas proses yaitu delivery, planning, definition,
management dan optimmisation. Dalam penilaiannya, E-Learning Maturity Model menggunakan tool
yaitu Microsoft excel.
Aplikasi Penilaian E-Learning Maturity Model Versi 2 Modul Learning ini untuk memudahkan institusi
untuk menilai keefektifan e-learning yang dimiliki. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dapat
digunakan oleh institusi mana saja yang telah memiliki akun dan password. Institusi yang telah
terdaftar dapat mengisi pernyataan yang terdapat pada halaman pernyataan. Aplikasi ini juga
menyediakan halaman grafik sehingga institusi dapat melihat perbandingan nilai yang didapatkan
dari setiap pernyataan.
Dalam menghasilkan penilaian, terdapat dua kriteria penilaian, yaitu penilaian expected dan
penilaian current. Penilaian expected adalah penilaian berdasarkan nilai yang diharapkan atau nilai
standar yang user inginkan terhadap e-learning yang sedang dinilai. Penilaian current adalah
penilaian berdasarkan kondisi yang sebenarnya dari e-learning yang sedang dinilai.