DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Terlepas dari peranan DBMS tersebut, terdapat permasalahan yang tentunnya jika tidak diberikan perhatian khusus dapat menurunkan kualitas data yang disimpanya. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat suatu sistem monitoring performa MySQL yang bertujuan untuk mengetahui performa dari DBMS MySQl Server, sehingga jika terdapat suatu masalah dapat terlihat secara langsung. Adapun parameter yang akan dimonitoring dari sebuah DBMS adalah dari penggunaan CPU, Penggunaan Memori, Penggunaan I/O, serta Tuning Aplikasi yang digunakan untuk mengetahui sambungan dari DBMS tersebut. Dalam sistem ini terdapat sebuah notifikasi yang digunakan untuk mengirim hasil monitoring ke Administrator jika terjadi suatu gangguan pada DBMS.
Keyword : DBMS, Monitoring, Administrator