Penelitian ini difokuskan untuk melihat seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Taspen (Persero) kantor cabang utama bandung. Penyebab dari rendahnya kinerja karyawan karena adanya kesempatan atau kecurangan dalam memanfaatkan sidik jari, dan sering kali menunda-nunda pekerja sehingga mengakibatkan ketidakdisiplinan karyawan. Pengaruh antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan, menurut Hasibuan (2001:193) untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan memerhatikan tingkat disiplin karyawan, agar mereka dapat mencapai kinerja kerja yang tinggi. Begitupun dengan disiplin Kerja, maka dapat pula meningkatkan kinerja Kerja karyawan dengan kedisiplinan merupakan fungsi operatif dari suatu manajemen sumber daya manusia. Metode analisis data yang digunakan dalam analisis ini adalah regresi linier berganda. Pengumpulan data-data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada karyawan PT Taspen (Persero) kantor cabang utama bandung. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 47 responden, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan regresi linier berganda, didapatkan hasil bahwa faktor disiplin yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah absensi, kecerobohan dan kelalaian, mengabaikan perintah atasan, tingkat konflik, pelanggran peraturan perusahaan, serta prestasi Kerja yang buruk. Sedangkan yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kinerja karyawan yaitu sikap dan pemanfaatan waktu kerja. Pengaruh disiplin kerja karyawan sangat tinggi mencapai garis kontinum 70,14%, sedangkan pengaruh kinerja karyawan pun tinggi sebesar 76,91%. Dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan memiliki pengaruh sebesar 49,6% dan sisanya 50,4% di jelaskan variabel lain diluar variabel penelitian.
Kata kunci : Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan