Sebagaimana perusahaan pada umumnya, bank dalam beroperasional juga mempunyai tujuan untuk bisa mendapatkan laba yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu bank harus menjaga rasio-rasio keuangannya disesuaikan dengan keputusan Bank Indonesia serta menjaga kinerjanya agar tetap dipercaya oleh nasabah dalam kegiatan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, LDR, NPL, NIM, dan BOPO terhadap ROA pada bank devisa di Indonesia periode 2007-2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum devisa yang ada di Indonesia. Jumlah populasi penelitian ini adalah 25 bank devisa dan jumlah sampel sebanyak 17 bank. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Selain itu uji hipotesis yang dipakai adalah uji t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta uji F-statistik untuk menguji keberartian secara bersama-sama dengan level signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPL dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan. Sedangkan CAR, LDR, dan NIM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA perbankan. Hasil penelitian ini diharapkan bahwa variabel CAR, LDR, NPL, NIM, dan BOPO dapat dijadikan pedoman bagi pihak manajemen bank dalam pengelolaan suatu bank agar menjadi bank yang sehat.