ABSTRAK
Risiko Sistematis bisa disebut juga risiko yang tidak dapat didiversifikasi
(dihindarkan), disebut juga dengan risiko pasar. Risiko ini berkaitan dengan kondisi
yang terjadi dipasar secara umum. Economic Value Added (EVA) merupakan
indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi setiap tahun pada
suatu perusahaan. EVA adalah nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan
dari kegiatan atau strateginya selama periode tertentu dan merupakan salah satu
cara menilai kinerja Keuangan. Financial Distress adalah ketidakmampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo yang
menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Return merupakan salah satu faktor yang
memotivasi investor berinvestasi dan merupakan imbalan atas keberanian investor
menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Risiko Sistematis,
Economic Value Added, dan Model Financial Distress Fulmer terhadap Return
Saham pada perusahaan Konstruksi dan Bangunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2010-2014 secara parsial maupun simultan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor konstruksi dan
bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Berdasarkan
purposive sampling, diperoleh sebanyak 5 sampel.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa perhitungan masing
masing variabel, uji asumsi klasik dilanjutkan dengan metode regresi berganda.
Hasilnya akan dilakukan uji F, uji t dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh Risiko
Sistematis, Economic Value Added, dan Model Financial Distress Fulmer terhadap
Return Saham. Secara parsial Risiko Sistematis dan Economic Value Added tidak
berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. hanya Model Financial Distress
Fulmer yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap Return Saham.
Kata Kunci : Risiko Sistematis, Economic Value Added, Financial Distress,
Fulmer, Return Saham.