Dalam penilaian tingkat kesehatan bank tidak ada one size fits all approach, karena tidak ada satu bank yang sama. Sehingga untuk menilai kinerja perusahaan perbankan, dapat menggunakan beberapa indikator. Indikator tersebut terdiri dari profil risiko (risk profile) yang diproksikan dengan Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG) yang diperoleh dari hasil penerapan GCG dalam perusahaan, rentabilitas (earnings) dengan menggunakan rasio Net Interest Margin (NIM), dan pemodalan (capital) yang menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR).
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Non Performing Loan, Good Corporate Governance, Capital Adequacy Ratio, dan Net Interest Margin berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap harga saham perusahaan perbankan. Secara parsial variabel Non Performing Loan, dan Net Interest Margin mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan variabel Good Corporate Governance, dan Capital Adequacy Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai determinasi R-squared diperoleh sebesar 0,353. Hal ini berarti bahwa 35,3 persen harga saham dapat dijelaskan oleh variabel Non Performing Loan, Good Corporate Governance, Capital Adequacy Ratio, dan Net Interest Margin. Sedangkan sisanya 64,7 persen dapat dijelaskan oleh variabel lain atau faktor-faktor lain yang belum dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Non Performing Loan, Good Corporate Governance, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin dan harga saham