ABSTRAK
Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan perusahaan tentang pembagian laba kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen, atau menahannya dalam bentuk laba ditahan. Namun tujuan antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan berbeda yang menyebabkan konflik keageanan. Selain antara manajemen dengan pemegang saham konflik keagenan ini juga dapat terjadi antara manajer dengan debtholder, yang dimana konflik keagenan ini menimbulkan agency cost. Untuk mereduksi agency cost ini dapat dilakukan pengawasan oleh institutional ownership dan juga pengontrol terhadap leverage atau penggunaa hutang perusahaan. Pengumuman jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham akan menggambarkan suatu informasi mengenai prospek perusahaan tersebut. Salah satu hal yang dapat menggambarkan prospek pertumbuhan suatu perusahaan adalah dari kesempatan investasi yang dilakukannya sehingga nantinya juga akan tercermin terhadap kebijakan dividen pada perusahaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh agency cost dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011. Pada penelitian ini, agency cost diproksikan sebagai institutional ownership dan leverage sebagai faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dan faktor lain yang mempengaruhi kebijakan dividen adalah kesempatan investasi.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskrtiptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2011 dengan sampel sebanyak 28 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang telah memenuhi pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu agency cost (institutional ownership, leverage) dan kesempatan investasi secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sementara itu secara parsial, hanya variabel leverage dan kesempatan investasi yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi R Square = 11,9% yang berarti seluruh variabel independen dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu kebijakan dividen sebesar 11,9%.
Keywords: kebijakan dividen, agency cost, institutional ownership, leverage, dan kesempatan investasi.