Era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan baru yang saling bermunculan, sehingga mendorong perusahaan untuk lebih efisien dan lebih selektif dalam beroperasi sehingga perusahaan dapat mencapai laba yang tinggi untuk jangka panjang.Kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan dalam perusahaan yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan secara seksama. Dalam kebijakan dividen ditentukan jumlah alokasi laba yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham (dividen) dan alokasi yang dapat ditahan perusahaan.Dari sisi emiten, sangat penting untuk menentukan apakah sebagian keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan akan lebih banyak digunakan untuk membayar dividen dibandingkan dengan retained earning atau justru sebaliknya. Apabila proporsi keuntungan yang dibagikan sebagai dividen lebih besar dari laba ditahan, akibatnya adalah dana internal yang dimiliki perusahaan turun, dan perusahaan perlu mencari dana dari luar perusaahaaan bila perusahaan ingin melakukan ekspansi. Oleh karena itu, untuk dapat menjaga dua kepentingan tersebut perusahaan harus dapat melakukan kebijakan dividen yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Rasio Keuangan Berdasarkan Metode Du Pont System terhadap Dividend Payout Ratiopada perusahaan Manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Faktor-faktor yang dianalisis dalam penelitian ini adalah rasio yang termasuk dalam Metode Du Pont System yaitu Return On Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Total Assets Turnover dan Equity Multipliersebagai variabel independen dan Dividend Payout Ratiosebagai variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Return On Investment, Return On Equity, Net Profit Margin, Total Assets Turnover dan Equity Multiplier secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, (2) variabel Return On Investment dan Return On Equity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan untuk variabel Net Profit Margin, Total Assets Turnover dan Equity Multiplier secara parsial tidak berpengaruh signifikan.