Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara audit operasional terhadap pengelolaan persediaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terkait dengan pengelolaan persediaan obat, yaitu pegawai Bagian Instalasi Farmasi RSU Pindad. Dari populasi tersebut, diperoleh 21 pegawai yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpul melalui survey menggunakan kuesioner. Data ini kemudian di analisis dengan menggunakan garis kontinum untuk mendeskripsikan data, serta regresi sederhana untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit operasional tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pengelolaan persediaan obat. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t dengan taraf signifikansi sebesar 0,324 lebih besar dibandingkan ? = 5%. Koefisien determinasi R2 = 5,1%, yang berarti audit operasional hanya dapat menerangkan pengelolaan persediaan obat sebesar 5,1 %, sedangkan sisanya 94,9% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar variabel penelitian ini.
Kata Kunci : Audit Operasional dan Pengelolaan Persediaan Obat