Saham suatu perusahaan dapat dinilai dari pengembalian (return) yang diterima
oleh pemegang saham. Return bagi pemegang saham dapat berupa penerimaan
deviden tunai atau perubahan harga saham pada suatu periode. Kinerja pengukuran
yang digunakan oleh pemegang saham dalam keputusan investasi adalah arus kas
dan laba bersih. Selain itu, investor juga mempertimbangkan karakteristik keuangan
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh komponen arus kas
( arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan ) dan laba bersih terhadap
return saham pada perusahaan real estate dan properti yang listing di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2008-2011.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskrtiptif verifikatif bersifat
kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan real estate dan properti
periode 2008-2011 dengan sampel sebanyak 14 perusahaan yang dipilih menggunakan
metode purposive sampling.Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data melalui studi
dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen, yaitu arus kas
operasi, arus kas investasi secara simultan berpengaruh terhadap return saham.
Sedangkan secara parsial, arus kas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
return saham, arus kas investasi berpengaruh signifikan terhadap return saham,
arus kas pendanaan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham dan laba
bersih berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil analisis regresi data
panel menunjukkan bahwa koefisien determinasi R Square = 48% sedangkan sisanya
dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian.
Keywords: arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, laba bersih,
return saham