ABSTRAK
Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk membangun dan mengimplementasikan suatu sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan kapabilitas BUMN secara menyeluruh.
Sejauh ini, PT Pupuk Kujang Cikampek telah menerapkan KPKU sejak tahun 2012, namun dari tahun 2013 sampai tahun 2015 perusahaan belum mencapai target skor yang telah ditetapkan oleh kementrian BUMN yaitu 1000. Skor tahun 2012 memiliki skor 479, tahun 2013 sebesar 523,25, tahun 2014 sebesar 551 dan tahun 2015 sebesar 527,25.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut: i) membuat prioritas perbaikan PT Pupuk Kujang Cikampek dari sub kategori proses KPKU yang dilihat dari skor KPKU eksisting, ii) membuat rekomendasi dari hasil prioritas yang berhubungan dengna nilai A.D.L.I eksisting dimana nilai tersebut akan diperbaiki agar perusahaan lebih fokus terhadap kategori yang masih kurang berkontribusi utnuk kemajuan perusahaan. selain itu, metodologi yang digunakan untuk penelitian ini didasari pada tinjauan literatur yang ada pada sistem manajemen kinerja khususnya KPKU BUMN, Annual Report PT Pupuk Kujang Cikampek Tahun 2015, kuisioner yang dilakukan untuk mengetahui bobot keterikatan dengan cara forum grup diskusi yang dilakukan bersama dengan para Champions KPKU perusahaan.
Dalam menentukan prioritas kategori yang akan menjadi fokus perusahaan, penelitian ini melakukan pengolahan data dengan metode Analytical Hierarchy Process untuk menegaskan prioritas yang akan menjadi prioritas perbaikan perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada enam Sub kategori yang mendapatkan nilai terkecil yaitu Visi, Tata Nilai, dan Misi, Proyeksi kinerja, Mendengarkan pelanggan lainnya, Pengukuran Kinerja, Kinerja Tenaga Kerja, dan Pengelolaan Rantai Pasok.
Kata Kunci : KPKU, Kategori Proses, Sub Kategori, A.D.L.I