PT TVS Motor Company Indonesia merupakan bagian dari TVS Motor Company dari India. Kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan uang muka pembelian sepeda motor sebesar 25% dan masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal produk TVS membuat penjualan dealer TVS Bandung mengalami penurunan di tahun 2012. Hal tersebut membuat pihak manajemen merumuskan strategi pemasaran melalui kegiatan periklanan dengan menggunakan media surat kabar berdasarkan pertimbangan biaya promosi dengan tujuan untuk menarik minat beli masyarakat. Hal inilah yang menjadi latar belakang pada penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan sepeda motor TVS di surat kabar Tribun Jabar terhadap minat beli calon konsumen pada sepeda motor TVS di dealer TVS Bandung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas. Peneliti menggunakan 300 responden sebagai sampel dengan teknik sampling convenience sampling serta dengan teknik analisis regresi linear sederhana dimana iklan di surat kabar sebagai variabel independen dan minat beli sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa iklan sepeda motor TVS di surat kabar Tribun Jabar dikategorikan sudah baik dengan persentase sebesar 67,47% dan minat beli calon konsumen terhadap sepeda motor TVS di dealer TVS Bandung sudah baik dengan persentase sebesar 71,48%, serta terdapat pengaruh signifikan iklan sepeda motor TVS di surat kabar Tribun Jabar terhadap minat beli calon konsumen pada sepeda motor TVS di dealer TVS Bandung sebesar 16%, dimana hasil Fhitung = 56,82 > Ftabel = 3,87 maka H0 ditolak.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, perusahaan diharapkan dapat merancang kembali penempatan iklan dengan menggunakan font yang lebih besar, sehingga informasi yang disampaikan dapat terbaca dengan jelas dan menambahkan informasi mengenai konsumsi bahan bakar minyak yang menunjukkan motor TVS merupakan motor yang irit bahan bakar minyak dan memberikan informasi mengenai daya tahan mesin yang baik sehingga calon konsumen tidak ragu dengan kualitas motor yang baru dikenalnya serta menambahkan media periklanan yang digunakan seperti melalui surat kabar dan sosial media.
Kata Kunci : Iklan, Media Cetak, Surat Kabar, Minat Beli