ABSTRAK
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan harus bermanfaat serta dapat dipercaya oleh pengguna maka diperlukan menyeimbangkan manfaat relevan antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi yang andal. Ketepatan waktu dapat dilihat dari audit delay yaitu jangka waktu antara tanggal tutup buku hingga tanggal laporan audit independen.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Reputasi KAP dan Umur Perusahaan terhadap Audit Delay baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang masuk ke dalam Indeks LQ45 tahun 2013-2016.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verikatif bersifat kausalitas. Data yang digunakan adalah data sekunder dan pemilihan sampel yang menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 96 sampel perusahaan. Metode analisis data dari penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Reputasi KAP dan Umur Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan secara parsial, Solvabilitas dan Umur Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan Ukuran Perusahaan dan Reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.
Berdasarkan penelitian ini, maka perusahaan disarankan untuk mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi audit delay seperti tingkat presentase rasio solvabilitas dan umur perusahaan agar dapat mempersingkat audit delay. Bagi investor ketepatan waktu dalam penyampaian laporan auditor dapat menjadi salah satu informasi untuk pengambilan keputusan investasi.
Kata kunci : Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Reputasi KAP, Umur Perusahaan dan Audit Delay