Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal perkembang realisasi investasi dalam negeri sektor sekunder sangatlah tinggi. Sub sektor makanan dan sub sektor kimia dan farmasi merupakan sub sektor sekunder yang penanaman modal dalam negerinya selalu meningkat dari tahun 2012-2016 dibandingkan dengan industri di sub sektor lainnya. Akan tetapi, sub sektor kimia dan farmasi mempunyai peningkatan nilai investasi lebih besar dibandingkan sektor makanan. Namun dilihat Price to Book Value (PBV). perusahaan sub sektor kimia dan farmasi dari tahun 2012-2016 fluktuatif bahkan cenderung menurun yang tak sebanding dengan tingginya investasi di bidang tersebut.
Melalui penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap varibel kepemilikan manajerial, kebijakan utang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh varibel kepemilikan manajerial, kebijakan utang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Price to Book Value (PBV) pada perusahaan sub sektor kimia dan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh enam perusahaan dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Berdasarkan hasil penolahan data, dapat diketahui bahwa secara simultan kepemilikan manajerial, kebijakan utang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Price to Book Value (PBV). Sedangkan secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan utang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil penilitian, maka untuk meningkatkan nilai perusahaan sebaiknya perusahaan menaikkan ingkat kepemilikan manajerial perusahaan agar manajer yang sekaligus pemegang saham tentunya akan menyelaraskan kepentingannya sebagai pemegang saham.
Kata kunci : Kepemilikan Manajerial, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Price to Book Value