ABSTRAK
Persaingan bisnis yang semakin kompetitif antar perusahaan membuat perusahaan harus mempunyai strategi yang tepat untuk bertahan dalam era globalisasi sesuai dengan asumsi going concern. Salah satu strategi dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah dengan pengungkapan modal intelektual dan bagaimana mengelolanya. Pengungkapan modal intelektual juga dianggap perlu oleh manajemen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pengguna informasi, sehingga asimetri informasi antara keduanya dapat diminimalisir.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual pada Bank Umum yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan tahunan.
Pengungkapan modal intelektual diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan Bukh et, al, variabel leverage diukur dengan menggunakan debt asset ratio, variabel profitabilitas diukur dengan menggunakan return on asset dan variabel ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan rumus log natural atas total asset.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 35 Bank Umum dengan periode penelitian pada tahun 2013-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Sedangkan secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual.
Kata kunci : Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pengungkapan Modal Intelektual