Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan terdapat sejumlah masalah, antaralain terdapat beberapa perusahaan yang keluar dari kepesertaan, terjadinya tunggakan iuran peserta kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, selama tiga tahn berturut-turut mulai dari tahun 2013 hingga 2015 BPJS ketenagakerjaan tidak pernah mecapai tarhet dalam mengajak masyarakat menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, terdapat kinerja karyawan belum sepenuhnya diterapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Balanced Scorecard terhadap kinerja karyawan yang berada di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat klausal dan termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan berjumlah 100. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan analisis statistic deskriptif, pengujian validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, analisis linear berganda, serta pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan software SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Balanced Scorecard di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan secara simultan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan pengujian hipotesis, parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif operasi bisnis internal serta prespektif pembelajaran dan pertumbuhan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.
Penelitian kali ini sejalan dengan kerangka dan hipotesis penelitian yang telah dibangun oleh peneliti.