Laba bersih merupakan salah satu komponen dalam pengukuran keberhasilan perusahaan. Besarnya biaya produksi dan biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laba bersih perusahaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya produksi dan biaya operasional secara simultan maupun parsial. Sampel yang digunakan adalah PT Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant periode 2013-2016 yang menyajikan laporan keuangan secara konsisten pada periode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode penarikan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis data dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan untuk hipotesis digunakan uji t dan uji F dengan menggunakan software SPSS versi 24.
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara bersama-sama biaya produksi dan biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih, dengan nilai koefisien determinasi 99.9%. Uji Parsial menunjukan bahwa biaya produksi tidak berpengaruh terhadap laba bersih sementara itu biaya operasional tidak berpengaruh terhadap laba bersih.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberikan saran bagi penelitian selanjutnya untuk memperluas variabel yang akan diteliti, periode, dan sampel dan mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen diluar variabel biaya produksi dan biaya operasional dan diharapkan untuk mendapatkan data yang lebih spesifik, peneliti ini mengalami data yang kurang spesifik dikarenakan faktor privacy perusahaan.
Kata Kunci: Biaya Produksi, Biaya Operasional, Laba bersih