Fraudulent financial statement merupakan salah satu jenis fraud (kecurangan) yang dilakukan secara sengaja terhadap laporan keuangan perusahaan sehingga dapat menimbulkan kekeliruan terhadap pengambil keputusan. Kecurangan laporan keuangan ini merupakan yang paling merugikan diantara jenis fraud lainnya. Media dalam mendeteksi fraud paling sering ditemukan melalui laporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fraud diamond yang terdiri atas faktor pressure, opportunity, rationalization, dan capability dalam pengaruhnya mendeteksi fraudulent financial statement. Tujuan lainnya juga untuk mengetahui jumlah sampel yang terindikasi fraud dengan menggunakan F-Score model.
Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan publik sektor pertambangan periode 2012-2016. Jumlah perusahaan pada penelitian ini sebanyak 35 perusahaan dengan tahun penelitian 2012 hingga 2016. Teknis analisis menggunakan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 sampel yang terindikasi fraud. Secara simultan, faktor fraud diamond bersama-sama berpengaruh terhadap pendeteksian fraudulent financial statement. Secara parsial, pressure mencakup external pressure diproksikan dengan LEV dan financial distress diproksikan dengan EPS negatif serta variabel opportunity mencakup nature of industry diproksikan dengan RECEIV berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian fraudulent financial statement. Faktor pressure mencakup financial stability diproksikan dengan ACHANGE, opportunity mencakup innefective monitoring diproksikan dengan BDOUT, rationalization diproksikan dengan CPA dan TATA, serta capability diproksikan dengan DCHANGE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fraudulent financial statement.
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan penelitian dengan variabel lain, meneliti dengan obyek yang berbeda, memperbanyak sampel, dan memperpanjang periode agar hasil penelitian lebih akurat dalam mendeteksi fraudulent financial statement. Bagi perusahaan, disarankan menjadi bahan evaluasi untuk mengawasi dan memperbaiki internal control khususnya dengan meningkatkan pengawasan pada akun aset, penjualan, piutang, dan utang. Bagi Auditor, Pemerintah, dan Investor, disarankan dapat menjadi informasi tambahan dalam menilai resiko bagi auditor dan lebih waspada pada perusahaan yang terdeteksi fraudulent financial statement.
Kata Kunci : fraud diamond dan fraudulent financial statement.