GrabTaxi atau yang lebih dikenal dengan Grab berasal dari Negara tetangga Malaysia yang kemuadian mulai mengembangkan bisnisnya keseluruh penjuru Asia Tenggara, tercatat ada 6 negara di Asia Tenggara yang telah dimasuki oleh perusahaan ini seperti, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, Philipina ,dan Singapura.
Tepatnya pada tahun 2014 Grab memasuki Indonesia dengan layanan GrabTaxi lalu kemudian pada tahun 2015 grab merilis GraBike dan GrabCar dimana kedua layanan ini adalah layanan transportasi umum dengan kendaraan berplat hitam. Dengan semakin berkembangnya bisnis ini di Indonesia, Grab juga membuka beberapa kantor rayon di beberapa wilayah Indonesia tidak hanya di Jakarta, tidak terkecuali kota Bandung. Akan tetapi kantor Grab kota bandung belum memenuhi standard seperti sebuah kantor perusahaan layanan jasa lainnya. Dimana masih banyak fasilitas yang kurang memadai dan belum terpenuhi serta tidak tertata dengan baik. Ini dikarenakan kantor yang saat ini berada di jajaran ruko sebuah apartemen di kota Bandung dan terlihat ala kadarnya. Ini bisa dilihat dari banyaknya penumpukan antrean baik dalam pelayanan costumer service,dan penumpukan antrean pada ruang tunngu simulasi aplikasi bagi para calon mitra Grab karena keterbatasan ruang.
Karena sistem pelayanan yang baik bisa dicapai apabila sebuah kantor dapat memenuhi semua fasilitas perkantorannya baik yang ditujukan untuk kariyawan, mitra kerja serta konsumen grab itu sendiri.