Munculnya web secara mendunia menuntut perusahaan dan pengusaha untuk menggunakan situs web dalam menyampaikan informasi dan melakukan komunikasi dengan publik [1]. Tidak terkecuali dengan industri travel. Berdasarkan background research, pada situs web travel Widitour masih terdapat struktur menu dan penyampaian informasi didalamnya yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya. Pernyataan tersebut didukung dari hasil kuesioner yang telah disebar kepada 30 responden yang pernah menggunakan situs web Widitour. Oleh karena itu, dilakukan perancangan information architecture terhadap situs web travel dengan melibatkan organisasi dan pengguna untuk kemudian dianalisis usability dari arsitektur informasi yang terbentuk pada situs web tersebut. Perancangan IA tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan top-down pada metode card sorting, sehingga pada proses card sorting dilakukan closed card sort. Pengujian pada prototype menggunakan metode heuristic evaluation dengan sistem penilaian yang digunakan yaitu severity ratings. Pengujian melibatkan 3 orang evaluator. Evaluator akan melakukan pengujian dengan menggunakan pedoman usability yang hanya fokus pada information architecture. Dari hasil pengujian, terdapat 17 pedoman usability dengan nilai rata-rata 0 dari 20 pedoman usability yang digunakan. Nilai 0 artinya tidak ditemukan masalah usability pada prototype yang diuji. Sehingga situs web dapat bekerja sebagaimana seharusnya karena secara keseluruhan pada situs web tersebut tidak terdapat permasalahan usability.