Anak dengan usia 10-12 tahun sudah dianggap dapat mengetahui dan melakukan pertolongan pertama. Upaya pembelajaran anak usia 10-12 tahun sudah ada, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran aplikasi game. Berdasarkan observasi awal, dengan melakukan pengujian usability terhadap aplikasi game yang sudah ada, masih memiliki User Interface yang kurang baik sehingga pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi dengan baik. User Interface yang kurang baik diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu effectiveness, productivity, accesibility dan universality. Aplikasi yang memiliki kekurangan pada User Interface ini dapat disebabkan oleh ketidaksempurnaan atau kurang sesuainya dengan kebutuhan user.
Agar User Interface sebuah aplikasi dapat sesuai dengan kebutuhan user diperlukan untuk melakukan pemodelan user interface aplikasi game pertolongan pertama dengan metode User Centered Design (UCD) berbasis android. Dengan menggunakan UCD akan menghasilkan sebuah model User Interface yang sesuai dengan kebutuhan user. Pemodelan aplikasi game akan dibentuk dalam sebuah prototype, setelah itu akan dilakukan pengujian kepada pengguna untuk mengukur usability game tersebut dengan menggunakan Quality in Use Integrated Measurement (QUIM). Hasil pengujian usability yang telah dilakukan menghasilkan nilai 81,05%.
Kata Kunci: User Centered Design (UCD), User Interface, pertolongan pertama, Quality in Used Integrated Measurement (QUIM)