Transfer pricing merupakan suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga dari transaksi antar anggota divisi dalam satu perusahaan maupun antar anggota divisi antar dua perusahaan baik didalam negeri maupun diluar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap keputusan transfer pricing. Keputusan transfer pricing dalam penelitian ini menggunakan indikator dummy.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2016. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 25 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus berpengaruh signifikan terhadap keputusan transfer pricing. Sedangkan secara parsial pajak dan tunneling incentive berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan transfer pricing dan mekanisme bonus tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing.
Kata kunci: Transfer Pricing , Pajak, Tunneling Incentive, Mekanisme Bonus.