Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat merepresentasikan suatu data dalam format digital. Data dengan format digital lebih mudah disebarluaskan menggunakan komputer dan internet. Selain itu data digital tersebut juga mudah untuk dimodifikasi. Masalah muncul ketika data digital tersebut adalah data yang harus dilindungi seperti data medis khususnya citra medis. Dalam dunia medis dibutuhkan verifikasi pada citra medis untuk mengetahui keaslian citra tersebut. Suatu citra medis perlu dilindungi untuk menghindari resiko penggunaan citra medis yang tidak sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membuktikan keaslian suatu data digital sekaligus memperbaiki citra digital termodifkasi.Watermarking adalah teknik menyisipkan atau penyembunyian informasi watermark ke dalam media seperti teks, gambar, suara, dan video. Informasi yang disisipkan dapat berupa gambar, suara, video, ataupun teks yang dengan hal ini dapat menjadi bukti akan kepemilikan data seseorang.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis watermarking medical image dengan menggunakan Huffman coding dan Compressive Sensing (CS). Pada Huffman coding setiap data linier yang masuk di hitung probabilitas/nilai frekuensi kemunculannya. Compressive Sensing merupakan sebuah metode sampling dimana akuisisi dan kompresi sinyal dilakukan dalam satu waktu. Proses analisis dan implementasi pada data citra medis watermarking dilakukan pada bagian sebelum embedding dengan menggunakan aplikasi Matlab.Dari tugas akhir ini diharapkan akan mendapatkan hasil citra medis watermarking yang terbaik. Adapun parameter yang diukur adalah BER, PSNR dan SSIM.
Pada Tugas Akhir ini memiliki BER bernilai 0, SSIM bernilai 1 dan PSNR bernilai inf tanpa menggunakan compressive sensing tanpa menggunakan serangan. Sedangkan dengan menggunakan compressive sensing memiliki BER bernilai antara 0,0154-0,0913, SSIM bernilai 1 dan PSNR bernilai antara 42,9311-56,7416
Kata kunci : watermarking, Huffman Coding, Compressive Sensing.