Fenomena Internet of Things pada zaman sekarang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Keadaan dimana benda benda yang sebelumnya tidak bisa terkoneksi internet menjadi bisa terhubung. Dibalik semua kemajuan itu tersimpan efek negatif yaitu celah keamanan dari sistem itu sendiri. Sehingga diperlukannya suatu metode keamanan dan pertahanan untuk mempertahankan sistem dari pemanfaatan celah oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dikembangkan sistem keamanan dan pertahanan dengan mengadopsi cara kerja beberapa bagian dari Algoritma Traffic Authentication. Algoritma traffic authentication sendiri berfungsi sebagai pilar pertahanan dalam proses deteksi dan mitigasi pada serangan DoS. Terdapat juga sistem keamanan dengan menggunakan proses enkripsi-dekripsi untuk proses autentifikasi pada server sehingga dapat dipastikan bahwa data yang diterima berasal dari perangkat IoT yang dikenali.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem keamanan dan pertahanan pada jaringan IoT yang telah melewati serangkaian skenario penyerangan sehingga dapat diperoleh hasil akhir yaitu sistem yang dapat menangani permasalahan yang diakibatkan oleh celah keamanan dari sebuah jaringan IoT itu sendiri. Dari hasil penerapan sistem keamanan dan pertahanan, diperoleh peningkatan nilai metrik VEA-bility sebesar 387 % dari penelitian sebelumnya.